Search here

Google

Kategori Artikel

Selasa, 30 Oktober 2007

Sekilas Investasi

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Untuk lebih jelasnya, investasi juga adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik, mesin, dll) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.

Selasa, 23 Oktober 2007

Bila sang 'dokter' krisis digugat pasiennya

Pamor Dana Moneter Internasional (IMF) semakin dipertanyakan negara anggotanya dalam pertemuan tahunan lembaga itu dan Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat.

Betapa tidak. Setelah satu dekade lalu gagal mengatasi krisis keuangan yang melanda hampir seluruh kawasan Asia, IMF lagi-lagi dituding mengulangi kinerja yang sama dengan kondisi pada 1997-1998.

Brasil dan Argentina, misalnya, tampil sebagai negara anggota yang paling vokal menuduh kegagalan lembaga keuangan internasional itu. Apalagi IMF dinilai gagal memperkirakan kejatuhan ekonomi global akibat pasar subprime mortgage AS beberapa waktu lalu.

Kali ini, menteri keuangan Brasil dan Argentina mendesak IMF melakukan pengawasan yang sama terhadap perekonomian negara-negara kaya. Ini sama halnya dengan yang dilakukan IMF terhadap negara-negara berkembang.

Imbauan untuk mendapatkan perlakuan yang sama juga dilontarkan oleh Grup 24. Kelompok ini merupakan kumpulan pejabat dari negara-negara berkembang, antara lain Suriah, Pantai Gading, Mesir, Ethiopia, Afrika Selatan, India, Iran, Lebanon, Pakistan, Filipina, dan Sri Lanka.

Mereka menuding lembaga keuangan internasional itu hanya mendukung kepentingan negara maju dan mengabaikan negara kecil serta negara berkembang. Bagi IMF, kepentingan negara maju, seperti AS dan Eropa, di atas segala-galanya dibandingkan dengan negara berkembang, seperti Indonesia. Nasib negara kecil dan negara berkembang itu akan semakin parah jika mereka maju sendiri, tanpa berkelompok.

Kondisi ini dinilai sebagai masalah terbesar di era globalisasi. Saat ini, sesungguhnya tidak ada tata kelola global yang memantau pihak bersalah atau sebaliknya.

"Negara-negara dengan sistem pemerintahan, standar, dan peraturan keuangan yang bagus justru merupakan pihak yang menghadapi masalah paling serius terhadap kerapuhan finansial yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesejahteraan ekonomi dunia," ujar Menkeu Brasil Guido Mantega pada pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, Menkeu Argentina Miguel Gustavo Peirano menuduh IMF menerapkan standar ganda. "IMF seharusnya menunjukkan antusiasme yang sama besar dalam mengevaluasi ekonomi negara maju, sama halnya dengan yang dilakukan pada pasar negara berkembang."

Bagi Argentina, kegagalan IMF terasa sejak beberapa waktu lalu. Senator sekaligus kandidat Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner pernah menyatakan negaranya akan melunasi utang gagal bayar kepada Paris Club tanpa bantuan IMF.

"Walaupun kami [Argentina] bersedia membayar utang sebesar US$6,5 miliar kepada Paris Club, kami tidak bersedia menerima IMF untuk memberikan persyaratan-persyaratan ekonomi tertentu," tegas Kirchner pada akhir bulan lalu.

Pada pertemuan akhir pekan lalu, menteri keuangan dan pejabat bank sentral dari Timur Tengah dan Asia juga menunjukkan ketidaksenangan mereka terhadap kondisi masa lalu saat AS dan IMF menginginkan pencairan pinjaman.

Dulu, IMF selalu menekankan penjualan aset, pemangkasan anggaran, dan penghapusan peraturan yang lebih besar sebelum dana pinjaman disalurkan untuk menopang mata uang dan sistem perbankan.

Ketidaksenangan negara-negara, seperti Brasil, Argentina, Uruguay, Bolivia, Ekuador, Venezuela, dan Para-guay terhadap sistem IMF tampak jelas, menyusul kesepakatan negara-negara itu membentuk Banco del Sur, yakni bank pembangunan independen pada bulan depan.

IMF dililit krisis

Tudingan yang menyangsikan kemampuan IMF semakin sejalan dengan laporan Standard & Poor's. Lembaga pemeringkat internasional ini melaporkan mengenai penyusutan cadangan modal yang dimiliki IMF.

Tak hanya itu. Laporan Standard & Poor's turut memperlihatkan keprihatinan.

Cadangan IMF mengalami penyusutan sekitar US$110 juta pada tahun anggaran lalu yang berakhir 30 April. Dengan tren ini, penyusutan cadangan tersebut diperkirakan meningkat pada tahun anggaran 2008.

Lengkaplah sudah kekhawatiran negara anggota terhadap kemampuan IMF membantu negara yang tengah mengalami kesulitan.

Wajar saja bila mereka bertanya, bagaimana mungkin IMF mau membantu negara anggota yang sedang kesulitan kalau ia sendiri tengah dililit krisis? Jadi, desakan yang lebih tepat kepada IMF adalah proposal untuk meredefinisi sistemnya.

Keraguan negara-negara berkembang tampaknya mencapai puncaknya pada pertemuan tahunan yang diselenggarakan IMF dan Bank Dunia, di Washington, AS, pada 20-22 Oktober 2007.

Apa strategi yang diterapkan IMF untuk memulihkan pamornya? Entahlah. Tetapi yang pasti, pada pengujung September 2007, IMF menunjuk Strauss-Kahn sebagai pengganti de Rato untuk masa jabatan lima tahun ke depan.

Setelah pengumuman penunjukannya, Strauss-Kahn menyatakan tekad kuat untuk sesegera mungkin melakukan reformasi di tubuh IMF. Reformasi itu dilaksanakan untuk menciptakan stabilitas keuangan, membantu komunitas internasional, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan ketenagakerjaan, terutama di negara-negara berkembang dan yang berpenghasilan rendah.

Penunjukan Strauss-Kahn yang mengalahkan mantan gubernur bank sentral Republik Ceska Josef Tosovsky itu juga dapat disimpulkan sebagai suatu indikasi bahwa IMF sedang mencari redefinisi peranannya dalam sebuah globalisasi dunia.

Tak bisa dipungkiri. Kondisi ini terbentuk oleh meningkatnya pengaruh negara-negara sedang berkembang seperti China, India, dan Brasil. Hal itu pun terlihat saat pencalonan Strauss-Kahn yang mengadakan perjalanan dalam upaya mencari dukungan ke berbagai negara a.l. di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Kali ini, IMF butuh dukungan dari negara berkembang atau negara yang memiliki ekonomi menengah.

Tantangan utama yang bakal dihadapi Strauss-Kahn antara lain dia diwarisi tidak adanya peminjam dari IMF. Kondisi ini berbeda setelah institusi itu 'membantu' sejumlah negara yang dilanda krisis selama dekade 1990-an, seperti Indonesia, Korea Selatan, Rusia, Brasil, Argentina, dan Meksiko.

Saat ini, hampir semua negara tersebut membayar kembali utang mereka. Hal ini karena perekonomian negara-negara tersebut telah menguat.

Negara-negara itu saat ini juga lebih berhati-hati jika berhubungan dengan IMF yang kerap dituding melakukan malpraktik dalam mereformasi ekonomi suatu negara. Mampukah IMF meredefinisi sistem kerja mereka?

Kita tunggu saja hasil pertemuan puncak tersebut. (redaksi@bisnis.co.id)

Senin, 22 Oktober 2007

Tips Memilih KTA

Bijaksana Memilih Kredit tanpa Agunan

PADA masa sulit akhir-akhir ini, kredit tanpa agunan (KTA) banyak dilirik masyarakat. Embel-embel tanpa agunan menjadi magnet debitur untuk menggaet nasabahnya seolah-olah produk ini pro-rakyat miskin, atau menjadi alternatif permodalan bagi pengusaha kelas bawah yang tidak punya agunan atau jaminan.

Akan tetapi, dalam beberapa hal, produk ini patut diwaspadai, apalagi jika yang mengeluarkan produk itu bukan (non) perbankan. Bila terjadi kemacetan angsuran, calon nasabah bisa terbelit utang dengan bunga yang teramat mencekik seperti rentenir. Ujung-ujungnya nasabah/kreditur jadi korban bulan-bulanan penagih. Bukan mustahil pula terjadi adu fisik antara penagih dan kreditur.

Akhir-akhir ini lembaga non-perbankan sering mempromosikan dirinya menjadi lembaga kredit tanpa agunan yang mudah dan dananya bisa cair dalam tempo singkat yakni 3 hari saja. Paling lama 1 minggu. Syarat yang mesti disediakan tentu saja mudah yakni KTP suami istri, KK, rekening listrik/telepon, PBB dan rekening tabungan di bank. Jumlah kredit yang bisa diperoleh mulai Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.

Tentu saja masyarakat (terutama yang berpola hidup konsumtif) langsung tergiur. Mereka menyediakan persyaratan itu kemudian diminta datang ke kantor KTA yang bersangkutan. Setelah mengisi dan menandatangani formulir, calon kreditur diharuskan membayar uang administrasi antara Rp 35.000 sampai dengan Rp 50.000.

Jika ternyata kreditnya ditolak, uang administrasi ini memang bisa diambil kembali namun setelah dipotong ongkos survei Rp 15.000,00. Jadi, biaya survei ke rumah calon nasabah ditanggung sendiri oleh calon nasabah. Pengusaha KTA sama sekali tidak mengeluarkan biaya operasional. Dari satu segi ini saja calon nasabah sudah dirugikan.

Jika calon nasabah membayar Rp 35.000,00 maka yang dikembalikan Rp 20.000,00. Sisa uang itu harus diambil sendiri oleh calon nasabah dan tidak bisa diwakilkan. Tentu saja, bagi calon nasabah yang bertempat tinggal jauh dari kantor KTA, sisa uang administrasi itu malas diambil karena habis dipakai ongkos bolak-balik.

Padahal, jika tidak diambil dalam waktu sebulan, sisa uang administrasi itu hangus alias menjadi milik pengusaha KTA non-perbankan itu. Artinya, sisa uang administrasi merupakan peluang keuntungan bagi pengusaha KTA. Jumlahnya bukan mustahil melimpah, karena masyarakat calon nasabah yang mengajukan KTA tentu saja tidak sedikit. Sampai tahap ini saja, pengusaha KTA sudah memperoleh untung dua kali. Padahal proses KTA baru tahap awal yang sangat prematur.

Kalau pun nanti KTA disetujui, pengusaha KTA sudah memotong angsuran pertama pada saat uang KTA dicairkan. Inilah kerugian yang ketiga bagi nasabah. Karena, pengusaha KTA bukan saja sudah memperoleh kembali uang pokok pinjaman melainkan juga bunganya sekaligus. Padahal tenor angsuran paling lama 6 bulan. Artinya, nasabah masih mencicil 5 kali lagi dengan bunga yang sangat mencekik yakni antara 8 hingga 10 persen per bulan!

Per enam bulan, nasabah dikenakan bunga 60 persen! Jika pinjam Rp 5 juta maka uang yang harus dikembalikan Rp 8 juta, bahkan ada yang hampir Rp 9 juta. Padahal uang kredit yang diterima nasabah tidak utuh Rp 5 juta melainkan hanya Rp 4 juta karena sudah dipotong angsuran pertama (pokok+bunga). Ini adalah tindakan nyata rentenir.

**

TINGGINYA bunga dan sempitnya masa tenor, dijadikan dalih oleh para pengusaha KTA non-perbankan sebagai tindakan penyelamatan modal. Jika terjadi kemacetan angsuran maka pengusaha KTA tidak terlampau dirugikan. Dalih pengusaha yang paling jitu adalah : KTA rawan macet dan tanpa agunan, sehingga jika macet, tidak ada harta nasabah yang patut disita.

Akan tetapi, kenapa saat ini banyak lembaga non-perbankan yang beralih menjadi pengusaha KTA? Jika tidak menguntungkan, tentu saja tak mungkin mereka tumbuh dan ada di beberapa tempat serta mempromosikan diri terus menerus di media massa.

Pengusaha KTA non-perbankan ada yang berkedok sebagai pengusaha kredit elektronik dan emas. Nasabah yang akan mengajukan KTA, di-"plesetkan" seolah-olah membeli barang elektronik atau emas yang dijual kembali kepada pengusaha KTA tersebut.

Jadi, transaksinya dalam bentuk barang, sedangkan yang diterima berbentuk uang. Dari segi hukum formal, tentu saja pengusaha KTA tidak akan bisa diusut dengan menggunakan KUHP. Mereka aman.

Selain itu ada pula pengusaha yang terang-terangan membuka KTA dengan transaksi langsung dalam bentuk uang. Bunganya diturunkan sedikit, yakni tidak 8 sampai 10%/bulan melainkan "hanya" 6%/bulan. Akan tetapi, calon nasabah diharuskan membayar biaya administrasi yang agak tinggi yakni Rp 100.000,00 dan membayar angsuran pertama!. Jadi, sebelum transaksi KTA disetujui, nasabah justru harus menyetor angsuran pertama ke perusahaan KTA dengan dalih sebagai jaminan.

Uang administrasi dan angsuran pertama itu, konon sebagai jaminan kredibilitas nasabah. Uang ini bisa diambil kembali oleh nasabah jika KTA-nya tidak disetujui. Contoh, jika nasabah mengajukan KTA Rp 10 juta, maka ia terlebih dahulu harus menyetor angsuran pertama Rp 1,2 juta dan Rp 100.000,00. Uang ini akan mengendap sekurang-kurangnya 10 hari pada rekening pengusaha KTA yang tentu saja bisa menghasilkan keuntungan. Apalagi jika pengusaha itu mendapat fasilitas bunga harian dari bank tempatnya membuka rekening.

Dalam kondisi perekonomian Indonesia yang masih amburadul di tingkat menengah ke bawah sekarang ini, niat masyarakat mengambil kredit tanpa agunan tentu saja besar. Umumnya, mereka tidak terlampau memperhitungkan risiko sebagaimana dituturkan di atas, terutama sangat tingginya suku bunga. Yang penting, mereka dapat uang pinjaman untuk kelangsungan hidup sehari-hari.

Itulah sebabnya, mengambil KTA (apalagi non-perbankan) haruslah ditempuh dengan sebijaksana mungkin. Pertama, hendaknya tidak mengambil dalam jumlah tinggi, maksimal Rp 5 juta agar angsurannya tidak terlampau berat. Kedua, gunakan untuk keperluan yang amat mendesak. Ketiga, jika ingin dipakai untuk modal usaha hendaknya benar-benar diperhitungkan dengan usaha yang akan dilakukan.

Beralasan sebab dengan bunga KTA 8 sampai 10 persen per bulan, berarti harus ada usaha yang menghasilkan bunga sekurang-kurangnya 12% per bulan. Jangankan masa sekarang, zaman Orde Baru pun rasanya sangat sulit membuka usaha dengan keuntungan sebesar itu per bulan. Jadi, kalau tidak perlu sekali, lebih baik jangan mengambil KTA. (Dadang Bainur)

Senin, 15 Oktober 2007

Stress Dan Dampaknya Pada Kesehatan Jiwa

Jakarta - Tak ada yang dapat menghindari stres dalam kehidupan. Namun yang penting bagaiman Anda mengadapi stres tanpa terkena dampak yang merugikan. Apa dampak stres?

Berdasarkan buku pedoman Kesehatan Jiwa dari Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes, stres adalah reaksi seseorang, baik secara jasmani maupun kejiwaan apabila ada tuntutan terhadap dirinya.

Stres berpengaruh terhadap keadaan jasmani dan kejiwaan. Dan reaksi seseorang terhadap stres juga berbeda-beda.

Reaksi yang bersifat jasmani yaitu jantung berdebar-debar, otot tegang, sakit kepala, migren, sakit perut (kembung, perih dan mencret), letih dan lelah, gangguan makan (tak nafsu makan atau makan berlebihan).

Sedangkan reaksi yang bersifat kejiwaan yakni cemas, kuatir berlebihan, takut, mudah tersinggung, sulit memusatkan pikiran atau perhatian, bersifat ragu-ragu atau merasa rendah diri, merasa kecewa, pemarah dan agresif.

Pada tahap yang lebih berat dan berlangsung lama, stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, asma, serangan jantung, stroke, dan gangguan jiwa.

Mengatasi Stres

Banyak cara untuk mengatasi stres. Antara lain dengan memelihara kesehatan fisik dengan makanan yang gizinya seimbang, istirahat yang cukup, berolah raga teraktur, jangan merokok dan hindari narkoba.

Selain itu, setiap perubahan itu menimbulkan stres. Jangan membuat beberapa perubahan besar dalam waktu yang berdekatan. Seperti pindah rumah, pindah kerja, menikahkan anak, dan sebagainya. Berikan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang baru.

Dan bila Anda stres dapat juga dengan berpikir positif, pergi menikmati hiburan, melaksanakan kegiatan yang anda sukai seperti memancing, berkebun, dan menyanyi. Kegiatan ini dapat mengurangi dampak negatif dan stres.

Jadi jangan larut-larut hidup dalam keadaan stres. Tinggal bagaimana Anda mencari cara mengatasinya. (mly/ndr)

Sumber: detikcom

Kamis, 11 Oktober 2007

awas pembiusan

Liputan6.com, Jakarta: Kejahatan dengan modus pembiusan seolah tidak dapat dihentikan. Dari waktu ke waktu para korban pembiusan berjatuhan. Sebaliknya hanya sedikit terdengar tentang penangkapan pelaku pembiusan. Mereka sulit dilacak dan diawasi.

Pelaku biasanya menggunakan makanan atau minuman sebagai media untuk membius korban. Aksi ini biasanya terjadi di stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara. Bahkan juga di hotel. Dengan kata lain, ruang gerak pembius semakin tak tersentuh tangan polisi.

Beragam jenis obat bius digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya. Di antaranya benzodiazepin obat penenang seperti nipam, BK, mogadon. lexotan, dan CTM. Bahayanya, pelaku meracik semua obat secara tak terukur. Padahal bagi yang sering memakai saja masih membuat keliyengan apalagi yang belum sama sekali.

Kini pada musim mudik Lebaran, komplotan pembius tentu berkeliaran di sejumlah terminal dan stasiun mencari mangsa. Para pelaku biasanya menggunakan makanan atau minuman sebagai media pembiusan. Bahkan buah-buahan pun kini bisa dijadikan sarananya.

Pengalaman pahit beberapa tahun lalu menimpa Ferry masih terekam jelas dalam benaknya. Ketika itu, dia hendak menikmati liburan di Kota Bandung, Jawa Barat. Dia tidak menduga perkenalannya dengan seorang pemuda sesama penumpang bus justru menuai bencana.

Tutur kata manis dan kepiawaian pelaku membawa arah pembicaraan mampu melunturkan kecurigaan. Dalam suatu kesempatan, pelaku menawarkan bekal yang dibawanya. Dalam hitungan menit, Ferry pun langsung tertidur pulas. Ferry tak sadarkan diri hingga dua hari.

Ferry juga baru menyadari bila dia ternyata ditemukan orang dan membawanya kembali ke Jakarta. Barang-barang di dalam tas raib tidak berbekas, termasuk berkas hasil kerja Ferry yang rencananya akan dia sempurnakan dan serahkan kepada bos pada keesokan harinya.

Kejadian serupa menimpa Ahmad Sahal. Pelajar ini harus dirawat di rumah sakit setelah sekitar pukul 01.00 WIB malam ditemukan tergeletak di pinggir jalan di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Beruntung, ada sopir yang berbaik hati dan membawanya ke rumah sakit.

Warga Blok M, Jakarta Selatan yang akan mudik ke Lampung juga menjadi korban pembiusan. Korban yang masih dalam kondisi setengah sadar langsung dilarikan ke rumah sakit. Saat ditemukan, pemuda ini tengah tergeletak di Terminal Merak, Banten.

Hasil pemeriksaan tim medis korban dibius dengan dosis tinggi sehingga pingsan cukup lama. Tak berbeda dengan korban lain, seluruh uang dan barang bawaan korban raib tak bersisa.

Berikut ini adalah tips agar tidak menjadi korban pembiusan. Sambut ajakan berbicara penumpang yang baru dikenal seperlunya. Tolak dengan halus makanan dan minuman yang ditawarkan. Ada baiknya membawa bekal sendiri. Lakukan perjalanan dengan teman dan pertimbangkan jam perjalanan.

Dengan meningkatkan kewaspadaan, besar harapan merayakan hari kemenangan bersama keluarga di kampung halaman setelah sebulan penuh berpuasa. Selain itu oleh-oleh dan harta benda pun tidak berpindah tangan ke penjahat.(JUM/Winny Arnold dan Kurnia Supriyatna)

Tips Tidur saat mudik

Tidur Nyenyak Modal Utama Mudik Nyaman

Lihat Gambar

KapanLagi.com - Tidak lama lagi Lebaran sudah tiba itu juga berarti liburan panjang pun datang. Momen ini, terutama di Indonesia, selalu diikuti dengan suatu rutinitas yang bernama mudik. Yang namanya mudik pasti identik dengan melakukan perjalanan jauh. Nah, karena memakan waktu yang begitu lama maka dibutuhkan pula kondisi badan yang prima. Salah satu modal untuk itu adalah tidur nyenyak di malam sebelum kita paginya mulai melakukan perjalanan jauh tersebut.

Dengan tidur nyenyak maka kitapun dapat memulai perjalan dengan stamina dan konsentrasi yang prima. Namun apa jadinya ketika kita malah tidak bisa tidur padahal hari sudah semakin larut. Terbayang sudah bagaimana besok paginya. Bagi yang mengemudikan kendaraan, pasti rasa capek akan cepat muncul. Bahkan yang lebih parah lagi, saat mengemudi tiba-tiba semua terlihat seperti kasur dan bantal alias mengantuk! Tentu bahaya sekali hal ini. Bagi yang tidak mengemudipun, kondisi tidur tidak nyenyak ini akan membuat kondisi badan mereka mudah drop yang membuat rentan terserang penyakit.

Jadi tidak ada jalan lain selain memang harus tidur yang cukup dan nyenyak di malam sebelum berangkat mudik. Pastikan tidur anda akan nyenyak dengan tips ringan berikut ini:

1. Satu jam sebelum waktu tidur Anda usahakan hanya melakukan kegiatan-kegiatan santai. Menonton berita-berita menegangkan atau membalas email tidak termasuk dalam hal ini! Lebih baik Anda membaca buku secara santai atau mendengarkan musik yang berirama lembut. Untuk rutinitas seksual, beberapa orang mengatakan dengan melakukannya akan membuat mereka terjaga dan susah tidur setelahnya. Jadi perhatikan hal ini, atur agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur Anda.

2. Jika pikiran Anda sudah rileks tapi badan Anda masih terasa tegang, lakukan beberapa pemanasan dan latihan ringan untuk me-rileks-kan otot-otot Anda, khususnya yang ada di bagian atas badan, leher dan bahu. Sebelum Anda tidur, gunakan beban berbobot ringan (3-5 pon untuk wanita, 5-10 pon untuk laki-laki) untuk secara ringan menggerakkan otot-otot ini. Lakukan dalam setiap setnya 8-10 kali gerakan latihan dasar untuk setiap otot bagian atas badan. Kita dapat menyebutnya ini "Pemijatan Otomatis".

3. Aturlah waktu makan malam Anda, setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur Anda. Otak tidak akan tidur dalam keadaan perut yang penuh. Jika Anda tahu hari Anda akan sibuk, usahakan makan kenyang saat makan siang dan cukup makan ringan sesore mungkin untuk makan malamnya. Jika ternyata Anda tiba-tiba merasa lapar sebelum waktu tidur, coba kue batangan berprotein tinggi (tanpa coklat) untuk camilan Anda sebelum tidur.

Selamat tidur nyenyak dan semoga mudik Anda menyenangkan! (rdig/cax)


diambil dari (kapanlagi)

Selasa, 09 Oktober 2007

Tips Sehat Untuk Perempuan


Stop Merokok
Stop Merokok
Sulit rasanya menganut pola hidup sehat jika kita tinggal di kota metropolitan dengan segudang kesibukan. Sekadar duduk dan rileks sejenak bagi sebagian dari kita sudah merupakan kemewahan.

Namun kesehatan dapat dijaga sepanjang kita mau berusaha.Tak usah mencari-cari literatur bagaimana menjalani hidup lebih sehat. Kami sudah merangkumnya untuk Anda:

1. Stop Merokok
Merokok adalah salah satu penyebab kematian di Amerika. Jika Anda seorang wanita perokok, risiko terserang penyakit jantung dan kanker akan besar, khususnya jika Anda menggunakan alat kontrasepsi oral. Hati-hati terhadap asap rokok di tempat kerja atau rumah.

2. Kendalikan Berat Badan

Selain memiliki tubuh ramping yang sedap dipandang, mempertahankan berat badan (BB) mempunyai manfaat besar terhadap kesehatan. Wanita memiliki kecenderungan peningkatan tekanan darah tinggi jika berat mereka 20 pound atau di atas berat yang direkomendasikan. Selanjutnya, jika Anda terlalu gemuk, terutama di sekitar pinggang, Anda berisiko besar untuk beberapa masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung dan stroke. Hindari terlalu banyak makan karbohidrat, gula dan makanan berlemak.

3. Jaga Kadar Kolesterol
Kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko terbesar terserang penyakit jantung dan secara tidak langsung meningkatkan risiko stroke. Menurut Persatuan Jantung Amerika Serikat, seorang wanita pada usia 55 tahun kecenderungan kolesterol akan lebih tinggi dibanding pria.

Rutin Olahraga
Rutin Olahraga
4. Konsumsi Sayur
Banyak-banyak konsumsi makanan kaya serat, misalnya sayur dan buah dengan kandungan kolesterol rendah. Beberapa penelitian menegaskan suatu hubungan antara makan sayur-sayuran dengan berkurangnya risiko kanker. Fokus pada bermacam-macam sayuran segar seperti sayuran berdaun hijau, labu kuning, wortel, brukoli, tomat, bawang putih dan bawang bakung, tak usah picky. Semua ini akan baik untuk Anda.

5. Kurangi Lemak

Rekomendasi pengaturan diet adalah untuk menurunkan jumlah lemak yang ada sampai 30% dari kalori. Sumber lemak adalah keju atau margarin, minyak goreng, daging dan semua produk-produk susu. Jika Anda memakai minyak, pakailah minyak zaitun. Jangan sama sekali menghindari lemak, karena zat ini dibutuhkan tubuh.

6. Istirahat
Sangat penting bagi tubuh untuk rileks. Anda dapat melakukan beberapa cara seperti meditasi, bernapas yang panjang, jalan kaki atau bahkan hanya sekadar membaca buku yang disukai.

Konsumsi Sayur
Konsumsi Sayur
7. Olahraga
Olahraga dapat menolong Anda hidup lebih sehat, dan bahkan hidup Anda akan lebih produktif. Penelitian baru-baru ini mengindikasikan bahwa perubahan yang sederhana dalam rutinitas hidup Anda sehari-hari akan menguntungkan untuk kesehatan. cobalah parkir mobil Anda agak jauh dan berjalanlah menuju ruangan, naik tangga lebih baik ketimbang bergantung pada lift. Usahakan untuk selalu bergerak.

8. Tes Pap Smear Secara Teratur
Tes ini akan mendeteksi perubahan pra kanker leher rahim pada tahap awal. Terapi awal pada kondisi ini akan mencegah penyebaran kanker lebih jauh.

9. Cek Tekanan Darah
Makin tinggi tekanan darah Anda, semakin tinggi pula risiko terserang penyakit jantung. Konsultasilah dengan dokter Anda untuk membicarakan langkah yang harus diambil untuk tetap menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat.

10. Cek Payudara Secara Teratur
Temui dokter kandungan Anda, tanyakan padanya kapan Anda memulai mammogram secara teratur. Deteksi awal merupakan upaya pencegahan yang disarankan. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati kan ? (diambil dari rileks.com)



Your Ad Here

Politik di Indonesia

Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) yang terdiri dari dua badan yaitu DPR yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik dan DPD yang anggota-anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap daerah diwakili oleh 4 orang yang dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya masing-masing.
Gedung MPR-DPR.
Gedung MPR-DPR.
Istana Negara, bagian dari Istana Kepresidenan Jakarta.
Istana Negara, bagian dari Istana Kepresidenan Jakarta.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga tertinggi negara. Namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga tertinggi lagi. Keanggotaan MPR berubah setelah Amandeman UUD 1945 pada periode 1999-2004. Seluruh anggota MPR adalah anggota DPR ditambah anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah utusan golongan. MPR saat ini diketuai oleh Hidayat Nur Wahid. Anggota MPR saat terdiri dari 550 anggota DPR dan 128 anggota DPD. DPR saat ini diketuai oleh Agung Laksono, sedangkan DPD saat ini diketuai oleh Ginandjar Kartasasmita. Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. Sejak 2004, MPR adalah sebuah parlemen bikameral, setelah terciptanya DPD sebagai kamar kedua.

Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensiil sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen. Meskipun demikian, Presiden saat ini yakni Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung oleh Partai Demokrat juga menunjuk sejumlah pemimpin Partai Politik untuk duduk di kabinetnya. Tujuannya untuk menjaga stabilitas pemerintahan mengingat kuatnya posisi lembaga legislatif di Indonesia. Namun pos-pos penting dan strategis umumnya diisi oleh Menteri tanpa portofolio partai (berasal dari seseorang yang dianggap Ahli dalam bidangnya).

Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung,Komisi Yudisial dan Mahkamah Konstitusi termasuk pengaturan administrasi para Hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan. Ketua MA saat ini Prof Dr Bagir Manan mendapat banyak kritik dari berbagai pihak sehubungan dengan kelemahan MA dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia. Namun dalam Pemilihan Ketua MA baru-baru ini, Bagir tetap mendapat suara mayoritas dari para hakim Agung.









Data Indonesia


Republik Indonesia
Indonesia

Bendera Republik Indonesia
Lambang Republik Indonesia
Indonesia Lambang

Moto: Bhinneka Tunggal Ika
(Bahasa Jawa (Kuna): "Berbeda-beda tetapi tetap Satu")
Idelogi: Pancasila

Lagu kebangsaan: Indonesia Raya

Republik Indonesia


Ibu kota Jakarta
Kota terbesar Jakarta

Bahasa resmi Bahasa Indonesia

Didirikan Kemerdekaan
- Proklamasi 17 Agustus 1945
- Diakui Belanda 27 Desember 1949

Pemerintahan Republik presidensial
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
- Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wilayah 15
- Total 1.904.556 km²
- Air 4,85 %

PDB (PPP) 2007 (perkiraan)
- Total US$1,038 bn[1]
US$408 bn (nominal)[1]
- Per kapita US$4,616 bn[2]
US$1,812 (nominal)[2]
(110)

Penduduk Juli 2007 (perkiraan)
- Total 234.693.997 (4)
- Kepadatan penduduk 123,23 jiwa/km² (84)
HDI (2004) 0.711 (medium) (108)

Mata uang Rupiah (Rp) (IDR)

Zona waktu UTC+7 hingga +9
WIB, WITA, WIT

TLD .id
Kode telepon + 62




Your Ad Here

Sejarah Indonesia

Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Sumatra dan Jawa sejak abad ke-7 hingga abad ke-14. Kedatangan pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho/Zheng He, pedagang-pedagang Arab dari Gujarat, India, kemudian membawa agama Islam.

Ketika orang-orang Eropa datang pada awal abad ke-16, mereka menemukan beberapa negara-negara kecil. Negara-negara kecil ini dengan mudah dikuasai oleh orang-orang Eropa tersebut yang ingin mendominasi perdagangan rempah-rempah. Pada abad ke-17, Belanda muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali untuk koloni mereka, Timor Timur). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia sebagai salah satu misi dari Belanda yang dikenal sebagai 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel. Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga Perang Dunia II, awalnya melalui VOC, dan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal abad ke-19.

Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel
Johannes van den Bosch, pencetus Cultuurstelsel

Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada abad ke-19, perkebunan besar dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang tidak dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah 1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika, yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia-Belanda.

Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia merupakan rekan perdagangan yang kooperatif dan bersedia mengerahkan prajurit bila diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan Indonesia; setelah perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, kelompok pimpinan Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.

Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal sebagai 'aksi polisi' (Politionele Actie). Belanda akhirnya menerima hak Indonesia untuk merdeka pada 27 Desember 1949 setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutamanya Amerika Serikat. Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti gerakan non-blok pada awalnya dan kemudian dengan blok sosialis, misalnya Tiongkok dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"), dan ketidakpuasan terhadap kesulitan ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang menyebabkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul kekuatan baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia sebagai otak di belakang kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional berdasarkan paham sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus dijadikan alasan untuk menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.

Sukarno, presiden pertama Indonesia
Sukarno, presiden pertama Indonesia

Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan alasan untuk mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu kondisi fisik Soekarno kini sendiri makin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya. 32 tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.

Soeharto menerapkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar, meski tidak merata, di Indonesia. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom-ekonom lulusan departemen ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia Berkeley". Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melalui praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari jabatannya setelah aksi demonstrasi besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998.

Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden: Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar di dunia diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah sedang berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan, yaitu Aceh dan Papua. Timor Timur akhirnya resmi memisahkan diri pada tahun 2002 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB.

Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda dua gempa bumi besar yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa. (Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami yang menghantam pantai Pangandaran dan sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak kunjung terpecahkan.



Diambil dari Wikipedia







Your Ad Here

Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara, melintang di khatulistiwa antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Indonesia berbatasan dengan Malaysia di pulau Kalimantan, berbatasan dengan Papua Nugini di pulau Papua dan berbatasan dengan Timor Leste di pulau Timor.

Kata "Indonesia" berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti "India" dan nesos yang berarti "pulau". Jadi kata Indonesia berarti kepulauan India, atau kepulauan yang berada di wilayah India.

Perkenalan

Saya adalah seseorang yang sangat menyukai akan ilmu pengetahuan....
saya membuat blog ini untuk menjadi sumber ilmu pengetahuan di indonesia...
silahkan untuk semua yang ingin berpartisipasi didalam blog ini menyumbangkan illmu pengetahuannya...
Silahkan send message/comment ke saya link anda dan artikel yang ingin ada masukan...
artikel akan saya review...dan jika cocok..akan saya masukan kedalam blog...



Terima kasih atas perhatian dan kerjasamannya,

Omponk